KING
Menu
  • Home
  • Ayam Bangkok
  • Ayam Birma
  • Katuranggan
    • Ayam Suro
    • Katuranggan Sisik
    • Katuranggan Bulu
  • Perawatan
  • Tentang Kami
Menu
Vaksin Ayam Filipina

Vaksin Ayam Filipina Untuk Penyakit Tetelo, Marek dan Snot

Posted on February 16, 2019February 18, 2019 by Hobi Ayam

Keberhasilan dalam merawat dan memelihara ayam aduan seperti ayam filipina ini tentunya juga sangat bergantung pada kesehatan ayam tersebut. Perawatan yang diberikan kurang lebih sama dengan cara perawatan ayam bangkok maupun ayam aduan lainnya. Dinamakan ayam filipin ataupun philipin karena ayam ini memang berasal dari negara Filipina. Konon ayam ini dikabarkan berasal dari hasil perkawinan silang ayam kampun biasa namun mendapatkan perlakuan yang spesial.

Perlakuan spesial ini membuat stamina yang dimiliki oleh ayam filipina begitu kuat, jauh melebihi ayam kampung pada umumnya. Bahkan jika memiliki postur yang seimbang, ayam ini bisa mengalahkan ayam bangkok karena stamina dan gerakan yang sangat lincah. Kini jenis ayam philipin ini sudah banyak dibudidayakan di Indonesia karena penggemar ayam tangkas juga termasuk sangat banyak. Seperti di Bali sendiri permainan ayam tangkas seakan tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Jenis Penyakit Ayam Filipina dan Vaksin yang Diberikan

Nah, berbicara mengenai ayam tangkas yang berasal dari Filipian ini, tentunya ayam ini juga bisa mengalami sakit seperti ayam pada umumnya. Untuk itu kita perlu mengetahui jenis-jenis penyakit tersebut sehingga kita bisa tahu bagaimana cara mengatasinya. Disini saya akan memberikan informasi tentang penyakit Tetelo, Marek dan Snot dan vaksin yang digunakan untuk mengatasi penyakit tersebut. Namun vaksin dan obat yang diberikan untuk ayam filipin ini juga bisa digunakan untuk ayam lainnya seperti ayam bangkok.

Penyakit Marek

Penyakit marek disebabkan oleh virus herpes serotipe 1, ciri-ciri ayam yang terkena penyakit marek adalah jengger pucat, kelumpuhan pada sayap dan kaki, kalau dibedah hati ayam akan menjadi besar 2-4 kali lipat dan pucat, kelopak mata bewarna kelabu seperti mutiara, adanya tumor dikulit kaki dan otot.

Baca Juga >>  Lontar Pengayam-ayam Dalam Tajen (Sabung Ayam) Bali

Pencegahan yang paling utama dan paling efektif adalah dengan menjaga sanitasi kandang dan lingkungan dengan cara memperketat biosekuriti di lokasi peternakan serta menerapkan sistem all in all out. Selain biosekuriti yang ketat, pencegahan bisa dilakukan dengan pemberian suplemen yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh seperti pemberian mineral selenium karena mineral ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan sebagai unsur esensial enzim glutathione peroksidase (GSH-Px)

Penyakit Tetelo / Newcastle Disease (ND)

Penyakit ND disebabkan oleh virus famili Paramyxoviridae yang sangat menular, penularan bisa melaui kontak langsug dari ayam yang terjangkit. Ciri ciri ayam terkena penyakit ND, bersin-bersin, batuk, susah bernafas,ngorok, kepala dan leher terpuntir (geleng-geleng), sayap terkulai, kaki lumpu (jalan terseret), jalan mundur sepoyongan, kotoran berwarna hijau.

Untuk pengobatan dengan bahan alami, sebaiknya memadukan 3 tanaman yang berbeda. Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa tanaman diatas untuk dibuat ramuan obat alami dan bisa diberikan pada ayam setiap waktu dan kapan saja. Selain pengobatan dengan bahan alami, penyakit tetelo juga bisa disembuhkan dengan obat – obatan dari apotik seperti Obat Ostelin, Vaksin NCD dan Vaksin CRD

Penyakit Snot Atau Coryza

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Haemhophillus gallinarum. Coryza penularannya melalui kontak langsung melalui ayam yang sakit, pakan, debu, air minum dan tempat. Gejala terkena penyakit coryza keluar cairan dimata, keluar cairan dihidung, terdapat kerak dihidung, nafsu makan menurun, pertumbuhan lambat, kelopak mata lengket.

Banyak obat yang disebutkan mampu mengatasi infeksi SNOT / Coryza seperti preparat tetrasiklin, neomisin dan streptomisin, sulfadimetoksin dll. Akan tetapi saya lebih memilih preparat flumequin yang menurut saya dapat menjangkau ke bagian sinus yang minim pembuluh darah yang membuat tidak semua antibiotic mampu menjangkaunya.

Baca Juga >>  Ciri-ciri Ayam Filipina Asli Serta Cara Perawatannya

Selain itu, untuk mengatasi lender atau ngorok dapat menggunakan CERDEX yangdisemprotkan pada uanggas yang sakit. Sekali penyemprotan sudah langsung terlihat perbedaannya. Saran saya sediakan selalu CERDEX sehingga jika sudah muncul gejala ngorok/ cekrek/ cekres maka langsung bisa ditangani sehingga tidak semakin banyak unggas yang terinfeksi.

Sekianlah informasi berkaitan dengan penyakit dan vaksin untuk ayam filipin, ayam tangkas atau ayam pisau ini. Semoga dapat bermanfaat bagi sobat peternak ayam aduan. Terima kasih.

  • ayam filipin
  • ayam philipin
  • ayam pilipin
  • Ayam Pisau
  • ayam tangkas
  • Marek
  • Perawatan Ayam Filipina
  • Snot
  • Tetelo
  • Vaksin Ayam
  • Leave a Reply Cancel reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    PATNER

    Sv388 | Agen Casino | Maxbet | Sabung Ayam Online | Club388 | Maxwin | Pgsoft Slot | Cmd368 | Ibcbet | Daftar Slot Dana

    ©2023 Hobiayam88 | Design: Newspaperly WordPress Theme